Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 14:23:28【Resep】542 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(14)
Sebelumnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Selanjutnya: Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown
Artikel Terkait
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
- Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
Resep Populer
Rekomendasi

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka

Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal